Jaringan Wi-fi saat ini bukan lagi barang glamor hampir semua perkantoran menggunakannya. Di tempat kami malah tersedia beberapa titik di sentra kota yang memperlihatkan atau membuka kanal Wi-fi gratis yang banyak dimanfaatkan oleh belum dewasa muda maupun pelajar untuk mengali isu di dunia maya.
Biasanya kalau di perkantoran atau rumah, kita memasang jaringan Wi-fi untuk kanal internal yang digunakan terbatas untuk orang orang yang memang di izinkan memakai jaringan ini, tentunya orang tampa izin dihentikan utuk memakai jaringan Wi-fi yang terpasang tersebut. Namun tahukah Anda jikalau jaringan Wi-fi yang Anda pasang di rumah atau di kantor ternyata sanggup saja di jebol orang lain sehingga mereka sanggup memakai jaringan Wifi milik Anda dengan bahagia hati kesannya koneksi internet Wi-fi Anda akan terasa lambat dan penggunaan bandwid internet menjadi membesar.
Sudah barang tentu kita tidak mau menanggung resiko jawaban jebolnya jaringan wi-fi. Oleh alasannya itu perlu adanya upaya mengamankan jaringan wifi dari orang yang tidak berkepentingan. Seperti dikutip pribadi dari tempo.co, berikut ini ada beberapa cara mengamankan jaringan Wi-fi yang sanggup Anda terapkan, silahkan disimak :
1. Pasang Password
Jika Wi-Fi di rumah Anda tidak mempunyai password, berarti setiap orang yang berada dalam tempat jangkauan sanggup mengaksesnya. Bukan hanya akan memperlambat kecepatan kerja internet, tapi bebasnya jaringan Wi-Fi juga sanggup menciptakan komputer yang terhubung sanggup diakses oleh peretas. Untuk menambahkan password pada router, Anda perlu mengakses alamat yang terdapat pada badan perangkat. Contohnya, 92.168.1.1. Setelah masuk ke dalam sajian setting, Anda gres sanggup memasang dan mengganti password pada router.
2. Mengenkripsi Router
Meskipun terdengar menyerupai proses yang sulit, mengenkripsi router sebetulnya sanggup dilakukan dengan cara yang mudah. Langkahnya sama menyerupai ketika mengganti password router. Setelah masuk pada sajian setting, akan ditawarkan pilihan enkripsi WEP, WPA, dan WPA2. Pilih WPA2 untuk standar pengamanan yang paling gres pada router di rumah Anda.
3. Ganti SSID
SSID yakni nama jaringan router di rumah ketika Anda log in ke dalamnya. Biasanya, nama perangkat tergantung pada penyedia broadband. Mengubah nama SSID akan menghindarkan penyimpangan dari keamanan nirkabel.
4. Matikan Guest Network
Beberapa router Wi-Fi menciptakan jaringan guest network atau jaringan untuk orang lain biar sanggup mengakses Internet. Jika guest network aktif, orang lain sanggup Internetan tanpa harus memakai perangkat yang dipasangkan dengan router, terutama jikalau password tidak dipasang. Namun, kekuatan sekaligus kelemahan ini relatif, tergantung bagaimana tujuan Anda memasang router.
5. Atur Posisi Router
Aturlah posisi router di rumah Anda untuk memaksimalkan tempat jangkauan jaringan. Pilih posisi di tengah biar seluruh area rumah sanggup menerima akses. Selain itu, jangan lupa matikan router jikalau sudah tidak dipakai. Nah semoga tips diatas sanggup mengamankan jaringan Wifi Anda.
Sekian postingan wacana Cara Mengamankan Jaringan WIFI, semoga memberi pencerahan ilmu dan manfaat bagi kita semua
Sumber Artikel : http://palingseru.com
Biasanya kalau di perkantoran atau rumah, kita memasang jaringan Wi-fi untuk kanal internal yang digunakan terbatas untuk orang orang yang memang di izinkan memakai jaringan ini, tentunya orang tampa izin dihentikan utuk memakai jaringan Wi-fi yang terpasang tersebut. Namun tahukah Anda jikalau jaringan Wi-fi yang Anda pasang di rumah atau di kantor ternyata sanggup saja di jebol orang lain sehingga mereka sanggup memakai jaringan Wifi milik Anda dengan bahagia hati kesannya koneksi internet Wi-fi Anda akan terasa lambat dan penggunaan bandwid internet menjadi membesar.
Sudah barang tentu kita tidak mau menanggung resiko jawaban jebolnya jaringan wi-fi. Oleh alasannya itu perlu adanya upaya mengamankan jaringan wifi dari orang yang tidak berkepentingan. Seperti dikutip pribadi dari tempo.co, berikut ini ada beberapa cara mengamankan jaringan Wi-fi yang sanggup Anda terapkan, silahkan disimak :
1. Pasang Password
Jika Wi-Fi di rumah Anda tidak mempunyai password, berarti setiap orang yang berada dalam tempat jangkauan sanggup mengaksesnya. Bukan hanya akan memperlambat kecepatan kerja internet, tapi bebasnya jaringan Wi-Fi juga sanggup menciptakan komputer yang terhubung sanggup diakses oleh peretas. Untuk menambahkan password pada router, Anda perlu mengakses alamat yang terdapat pada badan perangkat. Contohnya, 92.168.1.1. Setelah masuk ke dalam sajian setting, Anda gres sanggup memasang dan mengganti password pada router.
2. Mengenkripsi Router
Meskipun terdengar menyerupai proses yang sulit, mengenkripsi router sebetulnya sanggup dilakukan dengan cara yang mudah. Langkahnya sama menyerupai ketika mengganti password router. Setelah masuk pada sajian setting, akan ditawarkan pilihan enkripsi WEP, WPA, dan WPA2. Pilih WPA2 untuk standar pengamanan yang paling gres pada router di rumah Anda.
3. Ganti SSID
SSID yakni nama jaringan router di rumah ketika Anda log in ke dalamnya. Biasanya, nama perangkat tergantung pada penyedia broadband. Mengubah nama SSID akan menghindarkan penyimpangan dari keamanan nirkabel.
4. Matikan Guest Network
Beberapa router Wi-Fi menciptakan jaringan guest network atau jaringan untuk orang lain biar sanggup mengakses Internet. Jika guest network aktif, orang lain sanggup Internetan tanpa harus memakai perangkat yang dipasangkan dengan router, terutama jikalau password tidak dipasang. Namun, kekuatan sekaligus kelemahan ini relatif, tergantung bagaimana tujuan Anda memasang router.
5. Atur Posisi Router
Aturlah posisi router di rumah Anda untuk memaksimalkan tempat jangkauan jaringan. Pilih posisi di tengah biar seluruh area rumah sanggup menerima akses. Selain itu, jangan lupa matikan router jikalau sudah tidak dipakai. Nah semoga tips diatas sanggup mengamankan jaringan Wifi Anda.
Sekian postingan wacana Cara Mengamankan Jaringan WIFI, semoga memberi pencerahan ilmu dan manfaat bagi kita semua
Sumber Artikel : http://palingseru.com
0 komentar:
Posting Komentar