Sabtu, 22 September 2018

on
Demam Ponsel berbasis Android sekarang memang sedang melanda generasi muda kita. Nah mempunyai ponsel berbasis Android memang menyenangkan, terlebih kalau km yaitu seorang yang suka bereksperimen dengan gadget dan dunia teknologi. Keasyikan bermain game dengan ponsel Android juga menciptakan waktu terasa begitu cepat berlalu alasannya yaitu waktu anda hanya diisi dengan aktivitas yang menyenangkan.Namun, perlu diketahui juga, semakin banyak aplikasi yang anda install pada Android juga akan besar lengan berkuasa pada daya tahan baterai. Saat asyik bermain Android, anda mungkin gres menyadari kalau kondisi baterai sudah lemah dan harus dilakukan charger ulang.
Kondisi baterai ngedrop atau lemah bila diperjalanan memang menciptakan masalah. apalagi terjadi ketika sedang di perjalanan atau kondisi lain yang tidak memungkinkan untuk charger baterai?
Masalah tersebut dapat sedikit teratasi dengan cara melaksanakan penghematan baterai ponsel Android. Lalu, bagaimana cara menghemat baterai dari ponsel Android? Nah berikut beberapa Tips Menghemat Baterai Android sperti yang saya kutip dari Forum Online Kaskus, silahkan disimak :

1. Test Keampuhan Baterai Pada Ponsel Android

Coba lakukan test berapa usang baterai dapat bertahan pada ponsel Android. Kemudian, coba analisa apakah dengan melaksanakan sedikit konfigurasi dapat lebih menghemat baterai atau malah akan menciptakan keadaan menjadi lebih buruk.

Sebagai contoh, untuk menghemat baterai dapat dilakukan dengan menonaktifkan beberapa aplikasi, tetapi jangan hingga aplikasi yang anda matikan intinya memang harus ada pada Android. Alih-alih menghemat baterai malah Android anda harus direstart ulang untuk menggunakannya kembali.

Untuk melihat kondisi baterai, pergi ke bab Settings, kemudian Pilih About lanjutkan dengan menentukan Battery use. Disitu terlihat aplikasi dan device apa saja yang paling banyak memakan energi. Coba cermati, apakah device atau aplikasi yang anda gunakan tersebut memang dibutuhkan atau tidak. Jika memang tidak dibutuhkan, menonaktifkannya yaitu hal yang wajib dilakukan untuk penghematan battery.

2. Minimalkan Konfigurasi Display Android

Tidak perlu dipungkiri lagi, salah satu device yang paling banyak memakan baterai yaitu layar/display. Untuk lebih menghemat baterai, coba setting supaya Display seredup mungkin hingga batas mata anda masih dapat melihat dengan terang Display tersebut. Jangan terlalu gelap alasannya yaitu hal tersebut malah menciptakan mata anda menjadi sakit. Penghematan baterai memang penting, tetapi kesehatan mata masih jauh lebih penting dari baterai.

Untuk menkonfigurasikan layar supaya lebih redup, pergi ke Settings, pilih Display dan pilih Brightness. Atur sesuai dengan kebutuhan anda. Jika memang tidak diperlukan, fungsi Auto-rotate screen juga dapat anda nonaktifkan. Untuk animasi, sesuaikan dengan kebutuhan alasannya yaitu tidak begitu besar lengan berkuasa pada baterai. Satu hal lagi, pada bab Screen timeout, pilih waktu seminimal mungkin. Semakin minim waktu maka baterai akan semakin hemat.

3. Minimalkan Waktu Pada Screen Time Out

Secara default, kalau ponsel Android tidak dipakai maka dalam jangka waktu tertentu layar gadget/ponsel akan mati. Pemilik Androi dapat menentukan sendiri berapa usang jeda waktu sebelum dimatikan. Atur waktu idle sesingkat mungkin sehingga lebih hemat baterai . Caranya, buka Settings, Display dan pilih Screen Time Out kemudian lanjutkan dengan menentukan 1 menit (Waktu tercepat pada ponsel Android).

4. Nonaktifkan Wi-Fi, Bluetooth

Pada Dell Streak 7, ada dua pilihan koneksi ke luar yaitu memakai WiFi dan memakai SIM Card. Jika anda memakai SIM Card sebagai koneksi utama, menonaktifkan baterai yaitu pilihan yang baik dan tentunya akan lebih menghemat baterai. Caranya, pergi ke Settings, Wireless and Networks kemudian nonaktifkan Wi-Fi. Sama menyerupai Wi-Fi, nonaktifkan Bluetooth untuk lebih menghemat baterai.

5. Nonaktifkan Apps Yang Melakukan Sinkronisasi Otomatis

Beberapa aplikasi Android membutuhkan sinkonisasi otomatis untuk mengupdate data anda. Aplikasi itu akan melaksanakan sinkronisasi yang terus menerus dengan waktu yang sudah terjadwal. Setiap melaksanakan sinkronisasi, aplikasi akan melaksanakan proses tertentu yang tentunya akan memakan energi baterai. Jika memang tidak begitu penting, matikan sinkronisasi tersebut dan anda dapat melakukannya secara manual. Atau anda tetap menonatifkannya tetapi dengan frekuensi waktu yang lebih lama.
Beberapa aplikasi yang biasa memakai metode ini yaitu eMail Client (Kecuali GMail alasannya yaitu sudah memakai teknologi Server Push yang akan mengirimkan pesan ke Mail Client ketika ada pesan gres di server), Twitter Client dan sebagian besar aplikasi Social Networks.

6. Nonaktifkan Fitur Sinkronisasi GPS

Fitur sinkronisasi GPS juga menjadi salah satu aplikasi yang memakan banyak energi baterai alasannya yaitu ponsel secara terus menerus melaksanakan sinkronisasi dengan satelit GPS. Sinkronisasi ini dimaksudkan untuk mengupdate koordinat terakhir untuk menentukan di mana letak anda dikala itu.
Jika memang tidak dibutuhkn, matikan semua fungsi GPS dengan cara masuk ke bab Settings, Location & Security dan pada My Location nonaktifkan Use Wireless Metworks & Use GPS Satellites. Beberapa layanan “social network website” menyerupai Twitter, FourSquare atau Koprol memakai fungsi ini untuk menfasilitasi pengguna mereka. Matikan fitur pada layanan tersebut untuk lebih menghemat baterai.

7. Gunakan Task Manager Untuk Melihat Aplikasi Yang Berjalan & Matikan Aplikasi Yang Tak Terpakai

Sama menyerupai Windows, Android juga mempunyai Task Manager, daerah di mana anda dapat melihat aplikasi apa yang sedang berjalan. Banyak aplikasi Android yang berjalan di background (Tidak terlihat) padahal user sendiri tidak tidak pernah memakai aplikasi tersebut. Pilihan terbaik, nonaktifkan aplikasi tersebut dan/atau kalau perlu uninstall/buang dari gadget anda. Jika tidak digunakan, jangan ragu untuk menonaktifkan aplikasi yang sedang berjalan. Agar lebih mudah, gunakan aplikasi gratis semacam Advanced Task Killer atau aplikasi lain yang sejenis.

8. Buang Aplikasi Yang Tidak Berguna

Hampir semua pengguna Android (Terutama pada awal pemakaian) tergila-gila untuk mencoba semua aplikasi yang ada di Android Market padahal bekerjsama belum tahu apa fungsi dan manfaat dari aplikasi tersebut. Semakin banyak aplikasi yang diinstall menciptakan kapasitas penyimpanan data semakin kecil dan tentunya butuh lebih banyak konsumsi daya. Ujung-ujungnya akan menciptakan baterai semakin boros.

Untuk mengatasi hal itu, ada baiknya buang/uninstall semua aplikasi yang tidak pernah anda gunakan. Gunakan aplikasi Easy Uninstaller atau aplikasi yang sejenis untuk menguninstall aplikasi tersebut.

9. Nonaktifkan Widget Home Page & Animasi Wallpaper Yang Tidak Dibutuhkan
Banyak dari widget pada Home yang jarang (Atau bahkan tidak pernahi) dipakai tetapi masih terpampang di depan. Meskipun efeknya kecil, widget ini akan menambah beban baterai dari ponsel Android. Nonaktifkan semua widget yang tidak pernah anda gunakan.

Bila perlu nonaktifkan juga Animasi Wallpaper. Dengan animasi, wallpaper ponsel Android akan terlihat lebih anggun dan menarik. Anda tidak akan bosan alasannya yaitu gambar akan bergerak kesana kemari menyerupai screen saver pada PC atau notebook. Efeknya, sama menyerupai “task” yang lain, menciptakan baterai lebih boros tenaga.

10. Atur Ponsel Hanya Menggunakan Jaringan 2G

Secara default, Android akan menentukan jaringan 3G sebagai jalur komunikasi utama. Teknologi 3G akan memperceat proses transfer data baik dari maupun ke ponsel Android. Secara teori, teknologi 3G butuh lebih banyak konsumsi daya kalau dibandingkan dengan 2G. Oleh alasannya yaitu itu, kalau memang tidak diharapkan ada baiknya anda hanya memakai teknologi 2G untuk sementara waktu, demi menghemat baterai supaya bertahan lebih lama.

Caranya, buka Settings, Wireless & Networks, Mobile Networks dan terakhir Network Mode. Pada bab tersebut pilih GSM Only supaya ponsel hanya bekerja dengan sinyal GSM tanpa memakai sinyal 3G atau WCDMA.

11. Gunakan Power Control Widgets

Widget ini akan membantu pengguna Android lebih cepat mengatur konsumsi daya dari Wireless, Bluetooth, GPS maupun layar Android. Semakin cepat proses pengaturan berefek pada penghematan baterai ponsel Android.

Selain cara-cara di atas, masih banyak lagi trik yang dapat dipakai supaya ponsel Android lebih hemat energi. Penting untuk diingat, gunakan trik ini secara bijak. Jangan alasannya yaitu ingin menghemat baterai keasyikan anda bermain Android menjadi berkurang.

Teruslah bereksperimen dengan Google Android, the next generations of great operating system for Gadget and SmartPhones.

Sekian postingan Tips Menghemat Baterai Ponsel Android, semoga bermanfaat.

Sumber Artikel : http://www.kaskus.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Inilah Andrean Electronic: Data Pin Out Flyback

ANDREAN ELECTRONIC: DATA PIN OUT FLYBACK

 
close
Banner iklan   disini