Inilah 5 Alasan Kenapa Harus Minum Kopi

Dibalik semua efek negatif yang ditimbulkan dari pengonsumsian kopi secara berlebihan, menyerupai insomnia, ternyata kopi mempunyai sifat unik, yaitu mengandung antioksidan yang lebih besar lengan berkuasa dibandingkan masakan lain.
Dalam sebuah penelitian, manfaat kopi yang diminum dengan sedikit gula bisa memperlihatkan efek positif yang lebih banyak daripada efek negatifnya. Berikut ini beberapa manfaat unik yang bakal Anda dapatkan dari mengonsumsi kopi.

1. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Beberapa hasil penelitian telah memperlihatkan bahwa, para penikmat kopi tanpa gula mempunyai risiko rendah terkena diabetes tipe 2. Menurut sebuah hasil penelitian, perempuan menopause yang minum setidaknya 4 cangkir kopi sehari bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 hinga 50 persen.
Peneliti dari Huazhong University of Scince and Technology menemukan sedikitnya tiga kandungan senyawa alami terkandung dalam kopi, yaitu kafein, asam kafeik dan asam klorogenik. Tiga senyawa inilah yang berjasa menangkal perkembangan racun dari protein terkait risiko diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 terjadi dikala badan tidak mempunyai cukup insulin, namun senyawa dalam kopi bekerja untuk mencegah proses produksi sel insulin dari kehancuran. Bahkan, manfaat kopi decaffein (kopi dengan kadar kafein rendah) bekerja lebih baik menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Konsumsi kopi juga meningkatkan kadar protein yang disebut hormon seks pengikat globulin dalam darah (sex hormone binding globulin/SHBG), yang memperlihatkan santunan terhadap diabetes tipe 2 pada orang yang mempunyai jenis tertentu dari mutasi genetik.

2. Melawan sel kanker
Menurut Prof. Takayuki Shibamoto, jago toksikologi lingkungan dari Universitas California, Amerika, menyatakan kopi yang gres diseduh akan memproduksi antioksidan yang penting untuk kesehatan. Para peneliti menyampaikan bahwa antioksidan sanggup merusak DNA dan membran-membran sel sehingga sanggup menyebabkan kanker.
Pada tahun 2011, peneliti Harvard menemukan bahwa perempuan yang minum beberapa cangkir kopi sehari mempunyai risiko lebih rendah terkena kanker endometrium (kanker rahim).
Penelitian lain pada tahun 2011 di Harvard menunjukkan, laki-laki yang mengkonsumsi 6 cangkir kopi sehari, mempunyai 60 persen lebih rendah terkena kanker prostat, dan 20 persen lebih rendah terkena jenis dari kanker prostat.
Selain itu, beberapa penelitian sebelumnya juga mengaitkan minum kopi dengan penurunan risiko kanker usus besar, kanker dubur, kanker verbal dan kanker kerongkongan.
Kopi mengandung ratusan senyawa kimia, menyerupai senyawa antioksidan dan anti inflamasi yang sanggup menurunkan penanda untuk proses kerusakan peradangan.
Methylpyridinium, senyawa antioksidan yang sangat aktif alasannya yaitu proses pemanggangan biji kopi, ditemukan hampir dalam semua kopi. Bahkan espresso mempunyai 2-3 kali jumlah senyawa anti kanker.

3. Menurunkan risiko demensia
Para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan perubahan otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Tetapi para ilmuwan mencar ilmu lebih banyak ihwal faktor risiko demensia dan kebiasaan minum kopi hangat sepertinya sanggup menurunkan risiko.
Orang yang mengonsumsi 3-5 cangkir kopi sehari 65 persen lebih rendah untuk berbagi demensia. Para peneliti percaya sifat antioksidan dari kopi sanggup bekerja untuk mengurangi bentuk demensia vaskular. Minum kopi sudah dikenal melindungi terhadap diabetes tipe 2, penyakit kronis yang meningkatkan risiko demensia.
Penelitian pada binatang memperlihatkan bahwa kafein dalam kopi sanggup meningkatkan efisiensi penghalang darah otak, menggagalkan efek negatif dari kolesterol tinggi pada fungsi kognitif. Ada juga kemungkinan bahwa peminum kopi mempunyai lebih banyak energi dan bergerak lebih. Peneliti memperlihatkan bahwa olahraga juga merupakan pelindung terhadap demensia.

4. Melindungi dari penyakit Parkinson
Kopi membantu menurunkan risiko penyakit Parkinson bagi kaum pria. Pria yang mengonsumsi 2-3 cangkir kopi berkafein setiap hari mempunyai risiko 25 persen lebih rendah dari Parkinson, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi atau sedikit minum kopi.
Awalnya, peneliti tidak yakin jikalau kafein cukup bermanfaat melindungi laki-laki dari parkinson. Namun, sebuah riset menemukan sebuah gen yang disebut GRIN2A, yang sepertinya melindungi penikmat kopi dari serangan penyakit Parkinson.

5. Cegah risiko depresi
Menurut sebuah hasil penelitian, mengonsumsi kopi sanggup menurunkan risiko depresi. Para peneliti dari Harvard School of Public Health melaporkan, orang yang minum 4 cangkir kopi atau lebih setiap hari mempunyai risiko 20 persen lebih rendah mengalami depresi. Sementara orang yang mengonsumsi 2-3 cangkir kopi sehari mempunyai risiko 15 persen lebih rendah.
Ada juga beberapa bukti bahwa kopi melindungi laki-laki dari depresi. Kafein dalam kopi sanggup meningkatkan energi dan mood meski dalam jangka pendek. Para peneliti Harvard juga melihat penurunan serupa pada orang depresi yang mengonsumsi minuman ringan berkafein.

Sumber: Ghiboo.com