Inilah Warga Thailand Tewas Dikala Menelepon Pakai Iphone 4S

Insiden kecelakaan yang disebabkan oleh gadget kembali terjadi. Kabar terbaru tiba dari Thailand, di mana sebuah iPhone 4S dikatakan memakan korban jiwa.

Seperti dilansir Dailynews Thailand, Selasa (26/11/2013), seorang cowok yang tidak diketahui namanya dikabarkan tewas ketika menelepon dengan iPhone 4S yang sedang di-charge/diisi baterainya.

Keadaan badan cowok ini tampak cukup mengenaskan ketika ditemukan oleh ayahnya. Si anak dalam keadaan tergeletak di atas lantai, bertelanjang dada, dan memakai celana pendek berwarna merah.

Sebuah luka bakar cukup serius terlihat di sisi kiri dadanya, sementara tangan kanannya terlihat masih memegangi iPhoneyang sudah terbakar sampai melekat ke kulit korban.

Ayah korban mengungkapkan, anaknya setiap hari tidur sekitar pukul 23.00. Biasanya, anaknya ini tidur di atas lantai tanpa memakai pakaian, persis ketika jenazahnya ditemukan untuk kali pertama.

Sang ayah juga mengakui bahwa beliau mendengar anaknya menciptakan kegaduhan, malam sebelum menemukan mayit anaknya pada pagi hari. Pria berusia 52 tahun ini tidak menggubris kegaduhan tersebut lantaran anaknya memang acap kali gaduh akhir berjalan dikala tidur (mengigau).

Adapun pihak kepolisian Thailand menduga, laki-laki asal Thailand ini terkena listrik yang mengalir dari perangkat. Diduga, anak tersebut sedang menelepon sambil tiduran ketika ponsel besutan Apple ini diisi dayanya.

Ini bukan kali pertama kasus tewasnya seseorang akhir tersengat listrik dari perangkat gadget. Sebelumnya, ada seorang pramugari anggun berjulukan Ma Ailun asal China yang terkena kasus yang sama.

Apple sudah menyidik kasus tersebut dan menyalahkan penggunaan kabel atau charger dari pihak ketiga.

Bagaimana dengan kasus setruman di Thailand ini? Belum ada konfirmasi yang menyebutkan bahwa si anak tersebut memakai suplemen dari pihak ketiga.

Namun, dari gambar yang dilansir oleh Dailynews Thailand, terlihat kabel sedang dalam kondisi tertancap ke sebuah charger berwarna biru. Charger tersebut diduga berasal dari pihak ketiga, mengingat charger buatan Apple selalu memakai warna putih. Bentuknya pun sedikit berbeda dari charger resmi Apple.

Adapun penyebab kematiannya belum diketahui pasti. Pihak berwenang Thailand dikabarkan masih melaksanakan proses otopsi untuk mencari penyebab kematian.