Selasa, 11 September 2018

on
Seperti yang umum kita ketahui bahwa harddisk merupakan daerah penyimpanan data dan dokumen serta daerah System OS dan aplikasi jadwal diinstall. Dari ketentuannya, bahu-membahu Harddisk digolongkan sebagai Memory, ialah memory permanen, sebab data dan dokumen yang tersimpan didalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan atau di offkan. 

Setelah sebelumnya  aku sempat memosting beberapa artikel terkait Harddisk ialah Sejarah Harddisk Komputer dan Tips merawat harddisk komputer kali ini aku ingin menyebarkan postingan ihwal Bagian-bagian Harddisk yang mungkin selama ini belum kita ketahui, berikut paparan pecahan harddisk yang aku kutip dari postingan di salah satu lembaga online :

PLATTER
Seperti namanya Pelat atau disebut piringan, Platter ini berfungsi sebagai penyimpan data. Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, mempunyai pola-pola magnetis pada sisi-sisi permukaanya. Platter biasanya terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini lalu diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0” atau disebutnya sistem biner. Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sector ini merupakan daerah penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, jikalau di format kapasitasnya tidak hingga 40 Gb. sebab harus ada trac dan sector yang digunakan untuk menyimpan ID pengenal dari formating harddisk tersebut. Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk. Untuk harddisk harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah plat mempunyai daya tampung 10 hingga 20 Gigabyte. Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte, biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.

SPINDLE
Spindle ini merupakan suatu poros untuk daerah meletakan platter. Poros ini mempunyai sebuah pencetus yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan dalam memilih kualitas harddisk. Sebab makin cepat putaranya, berarti makin cantik juga GAN kualitas harddisknya. Satuan yang digunakan mengukur perputarannya disebut Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering digunakan untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.

HEAD
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat serta merekam info ke dalamnya. Setiap pelat harddisk mempunyai dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan. Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan di permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider. Lalu slider menempel pada sebuah tangkai yang menempel di actuator arms. Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board. Makanya pada ketika harddisk bekerja dihentikan ada guncangan atau getaran, sebab head sanggup menggesek piringan harddisk sehingga akan menjadikan Bad Sector, dan juga sanggup mengakibatkan kerusakan Head Harddisk sehingga harddisk tidak sanggup lagi membaca Track dan Sector dari Harddisk itu sendiri, Jangan sampe deh  sanggup fatal risikonya soalnya.

LOGIC BOARD
Logic Board ini merupakan papan pengoperasian pada harddisk, dimana pada logic Board terdapat BIOS Harddisk sehingga harddisk pada ketika disambungkan ke Motherboard secara otomatis mengenal harddisk tersebut, ibarat Maxtor, Seagete dll. Selain daerah BIOS harddisk Logic Board juga sebagai daerah switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Harddisk ke motherboard untuk kontrol oleh Processor.

ACTUAL AXIS
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot supaya Head sanggup membaca sctor dari harddisk.

RIBBON CABLE
Ribbon cable ini merupakan penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang dibaca oleh Head akan dikirim ke Logic Board untuk selanjutnya dikirim ke motherboard supaya Processor sanggup memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terimanya.

IDE CONECTOR
Adalah kabel penghubung antara harddisk dengan motherboard untuk mengirim atau mendapatkan data. Yang berbentuk kaya pita lebar. Sekarang ini harddisk rata-rata sudah memakai system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)

SETTING JUMPER
Setiap harddisk mempunyai setting jumper, fungsinya tak lain untuk memilih kedudukan hardisk tersebut. Bila pada komputer kita dipasang 2 buah harddisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita sanggup memilih mana harddisk Primer dan mana Harddisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave. Master untuk harddisk utama, ialah daerah system diinstal, sedangkan Slave untuk harddisk kedua biasanya digunakan untuk daerah penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka harddisk tersebut tidak akan bekerja.

POWER CONECTOR
Merupakan sumber arus yang pribadi dari power supply. Kalo tidak ada Power Conector dijamin komputer tidak sanggup dijalankan.
Power supply pada harddisk ada dua pecahan :
1. Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik ibarat piringan dan Head.
2. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board supaya sanggup bekerja mengirim dan mendapatkan data.

Kayaknya sekian postingan singkat Mengenai Bagian-Bagian harddisk, semoga bermanfaat.

Sumber Artikel : http://www.kaskus.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Inilah Andrean Electronic: Data Pin Out Flyback

ANDREAN ELECTRONIC: DATA PIN OUT FLYBACK

 
close
Banner iklan   disini