Minggu, 09 September 2018

on
Cara Kerja Perangkat Li-Fi
Teknologi berkembang sangat cepat. Kadang kala tanpa kita sadari atau bahkan kita gres akan memulai berguru salah satu teknologi, teknologi gres sudah muncul. Saat ini, teknologi transfer data nirkabel yang paling banyak dipakai ialah Wi-Fi. Hampir semua perangkat elektronik menyerupai PC, Notebook, smartphone, tablet, smartwatch dan lainnya sudah menyematkan Wi-Fi untuk konektivitas atau jalan masuk internetnya. Tapi sebentar lagi akan hadir teknologi Li-Fi dimana fungsinya sama menyerupai Wi-Fi namun memakai media cahaya LED. Dikutip dari BBC, beberapa peneliti di Cina berhasil menyebarkan transfer data via Li-Fi sampai kecepatan 150Mbps.

Logo Li FI
Cara kerja Li-Fi

Teknologi Li-Fi gotong royong sudah didemonstrasikan pada tahun 2011 yang lalu. Saat itu, Li-Fi hanya bisa menciptakan perangkat mentransfer data sampai kecepatan 10Mbps. Tapi teknologi Li-Fi tentunya juga harus didukung oleh produsen barang elektronik menyerupai PC, Notebook, smartphone dan tablet. Modul Li-Fi tentunya juga akan diubahsuaikan dan diproduksi masal sehingga biayanya bisa lebih murah dan bisa diaplikasikan ke perangkat mobile.

Sebuah penelitian menghasilkan sebuahteknologi yang disebut sebagai Light Fidelity atau LiFi menjanjikan kecepatantransfer yang lebih cepat dibanding WiFi dan LiFi kemungkinan akan menggantikan WiFi dimasa mendatang.

WiFi atau Wireless Fidelity mungkin sudah dekat ditelinga pengguna komputer. WiFi ini juga sering disebut sebagai WLAN(Wireless Local Area Network) yang memakai gelombang radio dengan frekuensi2,4GHz yang memakai standar IEEE 802.11.

Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Edinburg telah menyebarkan sistem jaringan wireless atau nirkabel yang bisa menghasilkan kecepatan transfer sampai 130mbps memakai teknologi cahaya.

Teknologi yang disebut sebagai LiFi (LightFidelity) ini memakai LED (Light Emiting Diode) untuk mengirimkan data kepenerima dengan perubahan intensitas cahaya yang begitu cepat sehingga tak sanggup dilihat oleh mata manusia.

Seorang fisikawan dan profesor Jerman, HaraldHaas melalui proyek dari perusahaan Pure VLC ini menyebarkan metode smartlighting yang memungkinkan cahaya dipakai untuk mengirim dan mendapatkan dat ayang bisa mencapai kecepatan sampai 50 Mbps.

Saat ini harus diakui bahwa kecepatan transferdata dari teknologi Light Fidelity ini memang belum bisa mengalahkan kecepatan transfer data dari standar Wireles Fidelity senerasi terakhir.

Harald Haas juga menambahkan bahwa ia dantimnya terus berusaha untuk menyebarkan sistem LiFi di laboratorium biar sanggup menghasilkan kecepatan sampai satuan gigabit per detik.

Seperti yang dilansir dari ArsTechnica, LiFiini mempunyai beberapa kelebihan menyerupai luas spektrum transmisi yang lebih luas sampai 10.000 dari Wireless Fidelity yang berbasis gelombang radio. LiFi juga bisa menyediakan konektivitas nirkabel dirumah atau dikamar tanpa takut terjadi kebocoran sinyal.

Li-Fi (Light-Fidelity) merupakan teknologi optik nirkabel gres untuk menyediakan konektivitas terbatas didalam ruangan. Namun dalam perkembanganya akan diperluas untuk menembus dinding atau penghalang.

Sekian Postingan sekilas ihwal Li-Fi, teknologi masa depan, semoga bermanfaat

Sumber Artikel : teknologi co

0 komentar:

Posting Komentar

Inilah Andrean Electronic: Data Pin Out Flyback

ANDREAN ELECTRONIC: DATA PIN OUT FLYBACK

 
close
Banner iklan   disini